Pemrograman PLC Omron dengan CXONE
Oleh: Yulianto
1. Interlock (IL) dan Interlock Clear (ILC)
Instruksi ini menyerupai sepasang kurung. IL sebagai kurung buka dan ILC sebagai kurung tutup. Fungsi dari IL dan ILC digunakan untuk memberikan batasan dalam konddisi emergency. Sebagai contoh kasus adalah program pada gambar 1. Dalam Ladder tersebut, output 1008 digunakan untuk mengaktifkan sebuah motor listrik penggerak konveyor, jika terjadi gangguan mekanik atau elektrik dari konveyor, maka konveyor dapat dimatikan sementara, sedangkan mesin yang lain tetap dapat bekerja
Prinsip Pengoperasian
- Dibuat Ladder seperti pada Gambar 1. Diasumsikan bahwa output dengan address 10008 digunakan untuk mengktifkan motor penggerak konveyor.
Gambar 1. Ladder untuk Uji-coba IL dan ILC
- Jalankan PLC dalam mode Run. Hasilnya seperti pada gambar 2.
Gambar 2. PLC dalam Mode Run
- Motor konveyor dihidupkan dengan mengaktifkan saklar dengan address 1004. Pada gambar 3 tampak output berubah warna meenjadi hijau yang artinya output sedang aktif.
Gambar 3. Mengaktifkan Motor Konveyor
- Cara mematikan motor konveyor saja tanpa mengganggu kerja program/mesin yang lain adalah dengan mematikan NC 1010 seperti pada gambar 4. Perrhatikan bahwa output 1008 telah berubah warna menjadi putih yang artinya motor telah berhenti.
Gambar 4. Menghentikan Satu Output Tanpa Mematikan yang Lain
2. Differentiate Up (DIFU) dan Differentiate Down (DIFD)
Instruksi ini digunakan untuk memberikan respon transisi naik (DIFU) dan transisi turun (DIFD) dan tidak sebaliknya. Aplikasi DIFU dan DIFD adalah dalam usaha pemberian span/range/kisaran ON/OFF dalam suatu proses. Contoh aplikasinya adalah pengontrolan tekanan udara pada suatu tangki suplai proses pneumatik . Jika proses pengisian tangki diharapkan mempunyai tekanan antara 18 - 23 psi, maka kompresor pengisi akan dihentikan pada tekanan di atas 23 psi dan akan dihidupkan pada tekanan di bawah 18 psi. Proses penghentian kompresor dikontrol menggunakan instruksi DIFU dan proses menhidupkan menggunakan DIFD. Walaupun sensor tekanan yang digunakan sama, tapi DIFU dan DIFD akan memberikan respon transisi yang berbeda. Pada gsmbar 5 sampai 10 ditunjukkan contoh ladder untuk pengujian instruksi DIFU dan DIFD.
Gambar 5. Ladder untuk Pengujia Instruksi DIFU dan DIFD
Gambar 6.Kondisi Awal Sesaat Simulator Diaktifkan
Gambar7. Pengaturan Set ON untuk DIFU
Gambar8. Pengaturan Set ON untuk DIFD
Gambar9. Pengaturan Set OFF untuk DIFU
Gambar 10. Pengaturan Set OFF untuk DUFD